1. Tidak ada pertentangan antara mengajak Muslim dan non-Muslim; keduanya adalah jalan kebaikan yang penting, dan orang yang diberi taufik, adalah mereka yang mengambil bagian dari semua kebaikan.
2. Mengajak kafir membutuhkan ilmu, hikmah, dan kesabaran; jalan ini tidak selalu mudah, pahala yang disiapkan untuk dakwah ini sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.
3. Jangan pernah putus asa jika belum ada yang menerima dakwah ini. orang-orang sebenarnya mudah untuk menerima, dan jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apa pun. Beberapa orang kafir mungkin hanya membutuhkan dorongan kecil untuk masuk Islam!
4. Ingatlah bahwa kewajibanmu adalah berdakwah, bukan hasilnya. Kesadaran akan bahaya kekufuran dan akibatnya menjadi dorongan untuk lebih berusaha, serahkan hasilnya kepada Allah.
5. Salah satu tipu daya Iblis adalah pernyataan bahwa cukup menunjukkan akhlaq yang baik di depan orang kafir. Sungguh, itu sangat keliru! Dakwah secara langsung adalah suatu keharusan.
6. Tunjukkan akhlak yang baik dan cinta kebaikan kepada non-muslim untuk mendapatkan kepercayaan dan penghormatan mereka. Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berdialog. Manfaatkan setiap kesempatan dan jangan pernah menunda-nunda.
7. Orang non-muslim itu ada bermacam-macam; berikan setiap golongan tersebut porsi dakwah yang sesuai. Perhatikan pula perbedaan antar individu, dan perlakukan setiap orang sesuai dengan kondisinya; orang yang tidak berpendidikan berbeda dengan orang yang berpendidikan, begitupula orang Eropa berbeda dengan orang Afrika.
8. Berdasarkan pengalaman, cara tercepat untuk menyentuh hati kafir adalah dengan menjelaskan keindahan, kebaikan, dan keagungan Islam. Berikan contoh yang tepat yang menyentuh keadaan mereka agar mudah dipahami.
9. Sebuah kesalahan saat menawarkan Islam kepada kafir, hanya dengan menyebutkan kelebihannya tanpa mendorongnya untuk memeluk islam. Ingat, ketertarikan mereka tidak selalu berarti penerimaan sebagai agama.
10. Kadang-kadang, termasuk cara yang bijak dalam berdakwah, dengan cara meragukan mereka tentang agama mereka terlebih dahulu sebelum menawarkan Islam, terutama kepada yang sombong atau yang menyerang Islam, tetapi jangan sampai memaksa mereka untuk bersikap menentang.
11. Coba jelaskan pada mereka perbedaan antara "Islam" dan "Muslim"; alasan utama yang menghalangi kafir untuk masuk Islam adalah pandangan negatif terhadap Muslim.
12. Keajaiban ilmiah dalam Al-Qur'an dan Sunnah adalah salah satu cara efektif untuk mendakwahi non-muslim. Akan tetapi, bahaslah dengan cara terbaik, jangan berlebihan.
13. Syubhat syubhat serta tuduhan tuduhan terhadap Islam, seringkali menjadi penghalang seorang non-muslim untuk masuk islam; maka persiapkan jawabannya. Ada banyak keraguan yang tersebar dan sering ditanyakan; persiapkan jawabannya sebelum berdiskusi.
14. Hindari terlibat dalam perdebatan pada hal yang tidak dikuasai; tindakan demikian lebih banyak merusak daripada memperbaiki. Bedakan antara menawarkan Islam dan berdiskusi tentang islam. Diskusi dan debat memerlukan ilmu khusus.
15. Sebisa mungkin, hindari topik yang mungkin sulit dipahami oleh non-muslim saat ini: hukuman mati, khitan, poligami...dll. Jika terpaksa, siapkan jawabannya.
16. Merupakan sebuah tindakan yang aneh dari beberapa orang , ketika mereka mendapati dari non-muslim ketertarikan terhadap islam, ia tidak bersegera untuk mendorong mereka masuk ke dalam islam, tapi malah menyuruh mereka berpikir panjang, menyelami makna makna islam, dst. Ini merupakan sebuah kejahatan yang tersembunyi.
17. Ingatlah, bahwa masuk Islam bukan hanya melafalkan syahadat tanpa pemahaman dan komitmen terhadap maknanya.
18. Perhatikan prioritas: iman kepada Allah terlebih dahulu, kemudian kepada nabi, hari akhir...dst. Beberapa orang justru ada yang menghalangi non-muslim dari agama ini tanpa sadar; mereka mulai dengan mengatakan: tinggalkan alkohol, wanita, dan sunat!
19. Tidak semua buku terjemahan cocok untuk dibagikan. Berikan buku yang sesuai kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat.
20. Mengawasi orang yang telah masuk Islam mungkin akan lebih sulit daripada mengajaknya; maka jangan biarkan mereka menjadi sasaran godaan setan dari jin dan manusia.
Semoga Allah membimbing semua ke jalan-Nya dan menjadikan kita sebagai penolong-Nya.
Ditulis oleh: Syaikh Saleh bin Abdul Aziz bin Othman Sindi
Diterjemahkan oleh : Huzaifah Ali Akbar
0 Comments