TIDAK ADA LAGI SYI'AH DI ZAMAN KITA


Oleh Syeikh DR. Nashir al-Qifaary -waffaqohullah-

Beliau mengatakan :

Oleh sebab itu perlu diketahui bahwa orang-orang yang pada hari ini disebutkan _*"SYI'AH"*_, sejatinya mereka bukanlah syi'ah, akan tetapi mereka adalah :

1. Paganis, dilihat dari sisi Tauhid Ibadah (Uluhiyah)

2. Orang Musyrik yang menyekutukan Allah , dilihat dari sisi Tauhid Rububiyah

3. Mujassimah (di masa awal mereka), kemudian menjadi Jahmiyah yang mengingkari nama dan Sifat Allah

4. Murjiah ekstrim dalam bab keimanan (menetapkan keimanan pada seseorang walaupun yang bersangkutan melakukan sesuatu yang membatalkan iman & islamnya)

5. Khowarij Wa'idiyah pada bab asma' dan hukum-hukum (hanya percaya pada ayat yang berisi wa'id/ancaman hukuman)

6. Saba'iyah Rafidhah ekstrim dalam bidang imamah dan para sahabat Nabi (imam mereka didewakan, di waktu yang bersamaan para sahabat dikafirkan) 

Dan mereka juga :

7. Suka berbuat teror dan permusuhan di saat berinteraksi dengan orang-orang yang menyelisihi mereka

8. Pengagum khurofat & takhayul dalam masalah aqidah dan keyakinan

9. Dan mereka adalah khowarij yang tidak mau berbaiat kepada ulil amri meskipun ulil amri tersebut sholih dan adil kecuali jika ia adalah "wali faqih" (tokoh mereka yang menjadi perwakilan imam mahdi) 

10. Dan takfiry yang mengkafirkan kaum. muslimin, baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat

11. Pengikut aliran mazdak yang berpandangan semua serba boleh (tidak ada yang haram, termasuk zina) di dalam hubungan sosial mereka, dengan mengatasnamakan nikah mut'ah

12. Dan pencuri harta yang menjajah dan merampok harta para pengikutnya dengan nama khumus (seperlima penghasilan yang disetor masyarakat awam kepada mereka)

Sehingga sekte mereka ini menjadi tempat sampah pembuangan yang menampung segala jenis penyimpangan dari berbagai macam aliran, dan penyelewengan dari beragam agama, serta kesesatan-kesesatan dari bermacam-macam aliran & kelompok. 

Standar atau tolak ukur yang paling tepat untuk mengetahui mereka pada hari ini, serta untuk membedakan antara mereka dan kelompok Syi'ah lainnya, yaitu: 

Jika ada orang yang berpegang teguh di dalam mempelajari agamanya dengan yang mereka namakan :

1. 4 Dasar yang terdahulu

2. 4 Dasar yang terakhir

3. Shohih-shohih imam yang 8

4. Atau yang disebut oleh perundang-undangan Iran pada pasal ke-2 sebagai sunnah para imam ma'shum. 

Dan ia mengimani semua yang ada di dalamnya,

Maka orang seperti ini bukanlah syi'ah, bahkan ia juga bukan Rafidhah. 

Akan tetapi, ia adalah perpanjangan tangan sejarah sekaligus generasi penerus aqidah sekte Saba'iyah. 

Saba'iyah itu sebutan lama, sedangkan Itsna 'Asyariyyah adalah sebutan terbaru untuk satu sekte yang sama, untuk satu sekte yang itu-itu juga. 

Maka tidak ada Syi'ah pada zaman kita sekarang ini; karena yang terdapat di dalam referensi utama mereka ini adalah aqidah Rafidhah ekstrim, yang musyrik dan orang-orang majusi Shafawi (nama negara Syi'ah yang semasa dengan Turki Utsmani). 

Sedangkan Ali bin Abi Thalib itu berlepas diri dari mereka, & tidak ada kaitan apa-apa -sama sekali- dengan mereka. 

Oleh karena itu, di atas muka muka bumi ini yang ada hanya Rafidhah ekstrim saja, bukan Syi'ah. Dengan pengecualian Zaidiyah Yaman yang bersikap moderat, bukan orang-orang Hutsi pengikut sekte Jarudiyyah yang sebenarnya masih satu pemikiran dengan orang-orang Shafawiyyin ini.

----------

Disadur secara laskh dan Naskh dari catatan Ustazuna Achmad Handika -rahimahullah-, guna memperluas jangkauan manfaat beliau, semoga menjadi amal jariyah.

Post a Comment

0 Comments