Cara Orang-Orang Syinqith/Mauritania Menghafal Dengan Mengulang-Ulang Minimal 200 Kali
Hari pertama menghafal:
1. Setelah Shalat Subuh = Membaca satu bait 10 kali secara teliti dengan melihat ke teks, benar-benar harus melihat sepuluh kali.
2. Setelah itu berusaha mengingat tanpa melihat dimulai dengan mengulang-ulang 30 kali. Lalu biarkan hafalan tersebut istirahat.
3. Setelah Shalat Asar = ulang-ulang hafalan tadi tanpa melihat sebanyak 30 kali (sekarang total pengulangan 60 kali)
4. Setelah Maghrib dan Isya' = ulang-ulang tanpa melihat sebanyak 30 kali (total pengulangan 90 kali)
Hari kedua:
5. Setelah Subuh = ulang-ulang hafalan 30 kali sebelum mulai hafalan baru (total pengulangan 120 kali) + hafalan baru diulang seperti point 1 dan 2.
6. Setelah Asar = ulang-ulang hafalan lama dan baru tanpa melihat masing-masing 30 kali (total pengulangan hafalan lama 150 kali dan hafalan baru 60 kali)
7. Setelah Maghrib dan Isya' = ulang-ulang hafalan lama dan baru masing-masing 30 kali (total pengulangan hafalan lama 180 kali dan hafalan baru 90 kali)
Hari ketiga:
8. Setelah Subuh = ulang-ulang hafalan lama 20 kali (total pengulangan 200 kali) + hafalan kemarin 30 kali (total pengulangan 129) + hafalan baru.
Demikian seterusnya sampai setiap bait diulang-ulang sebanyak 200 kali. Angka 200 ini adalah batas minimal pengulangan.
Sebagaimana yang diceritakan Syaikh Abdurrahim Al-Qawisy Al-Maghribi, salah satu murid Syaikh Salim 'Addud rahimahullah.
Sumber : catatanringkas ust fida munazir
0 Comments