ini merupakan sebuah review ala ala dan hakikatnya bukan sbeuah review..lhaa, bagaimana pula ? ya... saya tak begitu jago mendeskripsikan apa yang saya rasa, saya hanya ingin menulis apa yang layak untuk dibaca, entah itu layak diajdikan sevagai sebuah review? atau tidak sama sekali.
sudahlah..biarkan yang dibawah menjadi tawaan pengunjung, itupun kalau ada yang berkunjung. saya sering katakan..entah di blog ini atau di dunia nyata bersama teman teman yang tau link ke blog saya ini. "ini blog pribadi saya, tau kan maksudnya..iya...saya yang nulis, saya pula yang baca..traffic pengunjung blog saya sebenarnya cukup mengejutkan, ada saja orang yang meluangkan waktu untuk singgah disini walau nyatanya tulisan ini banyak sekali salahnya...yaah karenanya saya namakan tulisan fakir, kumpulan tulisan yang butuh pada kritik, saran, masukan dan pendapatan..(baca adsense).haha"
ya sudah... ini dia review ala ala.
SETELAH BUMI MANUSIA
Bumi manusia
Ini bumi kita..tak usah banyak cakap !!
Toh strata kita berbeda
Engkau indo eropa
Sedang aku pribumi hina
Apa memang cintaku tak dapat kau amini ?
Hanya karena kau dengan dokar mu
Sedang aku dengan telanjang kaki ku
Hanya karena itu ?
Dan lagi.
Mengapa cintaku seperti hembusan angin ?
Sudah kau rasa..namun untuk berterima kasih saja kau sungkan berkata.
Apa karena aku muslim dan kau hebat dengan keatheisan ? Haa !!?
Bumi ini bumi manusia
Lelah aku dengan mencinta
Heii !!!
Bukankah ini bumi tuhan ?
Siapapun sama dengan segala strata
Kau yang mongoloid tak lebih baik dari asteroid
Begitupun kau hazara !!
Kau tak lebih baik dari pasthun
Ini bumi tuhan !!
Kau hanya menumpang
Sejenak seperti pengembara
Berkhayal panjang dibawah rindang pohon
Lalu,beranjak pergi dan tak dapat lagi memohon
Hei !!!
Mengapa cinta saja yg kau bahas
Bukankah engkau lelaki..tak layak kau memelas
Tentang agama ??
Aduuhaai !! Merana sekali dikau
Bukankah ini bumi tuhan ?
Dan tuhan tak ridha kecuali pada islam
Lemah sekali kau
Jika katanya ini bumi manusia
Kau bisa kata
"Ini bumi tuhan, mengapa kau angkuh saudara ?"
-----------
"bumi manusia" nya pramoedya
SETELAH SELIMUT DEBU
Banyak sekali debu yang kau taburi
Pasirnya gelap
Seperti fakta yang kau kaburi
Aku memang belum menginjak apa yang kau kata "indah" itu
Aku memang belum menjejak apa yang kau kata 'khak' itu
Sama sekali.
Tapi,selimut debu itu kurasa hangat
Sehangat ceritamu tentang kakek tua di falang coach
Sehangat rindu mu pada bunda di akhir kitab.
Selamat !! Kau berhasil membuatku berteman debu padang pasir
Kau berhasil mengajakku ke rentetan juang raja babur
Bahkan..kau berhasil membuat tali kasihku tumbuh berkembang
Afghanistan itu tanah juang..kau tahu itu.
Namun diksimu ? Mengapa terlalu diskriminatif ?
Burqa itu surga...benar seperti yang kau kata.
Cukup saja kau laqobi dia dengan surga, tak perlu lagi kau pakai diksi konshervatif.
Ceritamu hebat sobat..aku tak sabar berjalan ke tajik...seperti tak sabarannya aku melihat diksimu.
Iya diksimu terlalu hebat..hingga buat emosiku meloncat
Selamat !! Selamat !! Kau berhasil gus.
------
"Selimut debu" agustinus wibowo
Pasirnya gelap
Seperti fakta yang kau kaburi
Aku memang belum menginjak apa yang kau kata "indah" itu
Aku memang belum menjejak apa yang kau kata 'khak' itu
Sama sekali.
Tapi,selimut debu itu kurasa hangat
Sehangat ceritamu tentang kakek tua di falang coach
Sehangat rindu mu pada bunda di akhir kitab.
Selamat !! Kau berhasil membuatku berteman debu padang pasir
Kau berhasil mengajakku ke rentetan juang raja babur
Bahkan..kau berhasil membuat tali kasihku tumbuh berkembang
Afghanistan itu tanah juang..kau tahu itu.
Namun diksimu ? Mengapa terlalu diskriminatif ?
Burqa itu surga...benar seperti yang kau kata.
Cukup saja kau laqobi dia dengan surga, tak perlu lagi kau pakai diksi konshervatif.
Ceritamu hebat sobat..aku tak sabar berjalan ke tajik...seperti tak sabarannya aku melihat diksimu.
Iya diksimu terlalu hebat..hingga buat emosiku meloncat
Selamat !! Selamat !! Kau berhasil gus.
------
"Selimut debu" agustinus wibowo
SETELAH DISTILASI ALKENA
Terlalu merdu dendang kau tentang rindu
Wahai sahabat !
Aku tak percaya kata kau tentang hujan
1% genangan 99% kenangan
Alaaaah,terlalu mendramatisir keadaan kau ini.
Toh banyak sudah hujan basah di pipiku
Tapi kemana kenangan itu ?
Kau tahu ? Kau kata hanya 1% genangannya..tapi..
Mengapa di aku 99% nya menjadi genangan ?
Iya genangan rindu bertemu kamu.
--------
"Distilasi alkena" wira nagara
Wahai sahabat !
Aku tak percaya kata kau tentang hujan
1% genangan 99% kenangan
Alaaaah,terlalu mendramatisir keadaan kau ini.
Toh banyak sudah hujan basah di pipiku
Tapi kemana kenangan itu ?
Kau tahu ? Kau kata hanya 1% genangannya..tapi..
Mengapa di aku 99% nya menjadi genangan ?
Iya genangan rindu bertemu kamu.
--------
"Distilasi alkena" wira nagara
begitulah, baca saja apa yang ingin kita baca, apapun...bagi saya, membaca tulisan tulisan besar seperti ini membuka cakrawala saya terhadap dunia penulisan, terlepas dari apa itu fiksi ataukah nyata. saya sering singgah di gramedia hanya untuk sekedar melihat judul judul besar buku best seller ataupun buku buku you must have mereka. nikmat sekali berada di antara kata kata itu..apakah lagi jika suatu saat buku saya masuk di deretan "mega best seller"..aduhaai..mimpi yang ku semogakan.
banyak lagi buku yang hendak saya bagi isiannya kepada kita..jika suka alangkah baiknya cakap cakap di kolom komentar..sekian dan terima jadi.
0 Comments