Tertindih..
Lalu terdampar jauuh di lempengan.
Kita masih meraba,
Sedang sholihin sudah jauuh mengembara
Kita masih menerka,
Sedang malam malam 'mereka' penuh air mata
Aduhaai....mengapa ?
Semakin banyak kaji semakin ringkas mengaji..
Mengapa ???
Saat tahu berbeda malah mencari suara..bukankah benar sudah tertulis ? Bukankah selain benar adalah salah ??? Bukankah bukankah bukankah......
Daaan juta bukankah dalam sebut bertanya.
Mungkinkah sudah terbalik ?
Mengaji untuk membiar, mengkaji untuk meliar.
Ambooi !! Zaman...wahai thalibul ilmi
Harusnya kaji kau lebih ber-lembar
Harusnya amal kau lebih ber-dasar
Harusnya sedekahmu lebih ber-dinar
Jika hirau tak terindahkan...apa beda kau dengan jalanan ??
0 Comments